Salam jagad imajiner maya

Salam jagad imaginer melampaui jagad gagasan nyataSalam ranah jejaring, juta tuan tanpa budakJejaring imaginer sebuah kuasa tanpa perbudakan dan penindasan,

negara tanpa rakyat, tahta tanpa jelata, tanpa tipu daya,

tanpa kemunafikan dan tanpa norma rupa basa basi.

Kami ada diantara penolakan atas sistem yang lahir untuk menghimpit,

menindas, menekan, menyengsarakan, maupun mematikan dan

kami tiada untuk mekanisme yang mewujud kuasa, mewujud raja,

mewujud negara yang kompleks untuk saling sengketa.

Kami tidak takluk pada aturan karena kita semua adalah azazi aturan itu sendiri

Kami menolak bertekuk pada hukum yang dibuat untuk membatasi imajinasi

dan menyekat dimensi tak terbatas yang kami miliki.

Kami takkan bersimpuh atas politik kondisi yang sudah lama diciptakan

dan sudah sangat direkayasa ketika itu mengatasnamakan kebaikan,

kesejahteraan, keadilan, kemakmuran dan kemajuan

padahal berbanding terbalik dengan kenyataan sebenarnya.

Ini kami nyatakan tanpa tawar dengan siapa saja.

Sistem dibuat untuk dikuasai bukan untuk menguasai

Sistem dibuat untuk menjaga bukan untuk membatasi

Sistem dibuat untuk diganti bukan untuk diabadikan

Kami yang berhak menilai untuk semua itu

Kami bukan perajin kabel, kami sudah melampaui itu

Kami bukan perupa layar bergerak, kami sudah lama meninggalkan itu

Kami bukan tukang ketik, tukang kliping, kami tidak paham itu

Dan

Kami bukan pecandu tehknologi, karena kami bukan ciptaannya tapi dialah ciptaan kami

Kami bukan segelintir montir karena montir tak menembusi

dan mengacak dimensi ruang dan waktu yang tak peduli dan curang

Untuk diketahui bahwa kami adalah bentuk perlawanan terhadap pelbagai kamuflase media,

perlawanan terhadap pemanfaatan dunia kami untuk membohongi dan

menebar benih permusuhan diantara kami.

Perlawanan terhadap segala otoritas yang memecah belah

dan kami tidak akan diam selama itu masih terjadi

Kami melarang siapapun untuk mencari apalagi menyelidiki kami

atau kami akan semakin menguasai

Kami melarang siapapun untuk mencaci kami terlebih mengutuk

karena kutukan sebenarnya belum kami beri.

Kita bukan berhadap-hadapan untuk saling menyerang karena sesungguhnya kami

cinta damai, cinta kejujuran, cinta kesederhanaan

dan kami cinta tempat kami jagad semesta, jagad sementara, akhirnya ”jagad imaginer”.


-â„¢ -