4.21.2010

Sebuah celotehan yang gak penting dari gue

Ada fenomena "aneh" yang akhir-akhir ini mengganjal pikiran saya, setiap membuka fesbuk pasti ada saja teman saya yang update status dalam rangka berdoa. Misalnya, "Duh..pulang kerja gak ada yg jemput..kuatkan imanku ya Allah", ada juga yg begini "Ya Allah, besok UTS belum belajar. "Semoga dimudahkan. Amien", ada apa dengan kamu pacarku??". Terus terang saya tidak tau harus komen apa untuk status yang seperti ini. Akhirnya saya memutuskan untuk update status di fesbuk sendiri dengan nada menyindir. "Kenapa sekarang kita lebih banyak curhat sama fesbuk???" Semenit..dua menit..setengah jam.. tidak satupun yang mengomentari status saya, padahal biasanya rame loh.

Bukannya saya tidak suka atau sejenisnya, tapi saya khawatir kita terbawa modernitas keislaman yang tidak perlu. Khawatir kalau suatu saat air wudhu tergantikan tisu basah, khawatir kalau qori tergantikan mp3player, khawatir kalau sholat dua rakaat tergantikan nonton sinetron dua jam, khawatir kalau lebih suka beli hape 500rb daripada zakat 50rb.. Sebuah permasalahan yang seharusnya hanya pribadi yang tahu tapi kok sampe orang lain tau karena curhatan kita ditulis di status kita sendiri. Tapi, ah mungkin saya terlalu khawatir, maaf saya terlalu kritis menilai sesuatu, curhat itu kan bisa dimana saja.. Ampuni dosa-dosa hamba-MU ini Ya Allah, berilah rahmat-MU pada saya. Amiin..




0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan tulis komentar anda dibawah ini, namun diharapkan jangan melakukan spamming,hindari komentar yang menyinggung unsur SARA, berkata kasar serta hal-hal negatif lainnya, Terima Kasih, Semoga bermanfaat.